Internet

Istilah internet berasal dari kata “Interconnection Networking” yang digunakan untuk menunjukkan usaha menghubungkan komputer dari sistem yang berbeda-beda termasuk didalamnya sistem jaringan yang berbeda-beda. Jaringan komputer internet terdiri dari beberapa macam ukuran jaringan komputer diseluruh dunia mulai dari PC (Personal Computer), jaringan komputer berkala kecil, menengah hingga jaringan utama yang menjadikan tulang punggung internet.

Menurut Reddick dan King (1996:100) “Internet adalah singkatan dari International Network yaitu jaringan yang mencakup seluruh dunia sehingga memungkinkan sebuah komputer untuk terhubung dengan komputer lainnya dengan jarak satu sama lainnya beribu-ribu kilometer”.

Internet itu adalah gabungan LAN (Local Area Network), yaitu sejumlah komputer yang terhubung satu sama lainnya yang masih berada dalam satu induk. Selain terdiri dari LAN, internet juga terdiri dari sejumlah WAN (Wide Area Network), yaitu sekumpulan yang terhubung satu sama lainnya seperti LAN tetapi mempunyai cakupan area yang lebih luas dari terhubungnya antara LAN satu dengan lainnya dan terhubung dengan WAN lainnya sehingga akhirnya terbentuklah internet. Pada saat kita mengetikkan sesuatu alamat pada browser maka data akan dilewatkan oleh suatu protokol HTTP melewati port 80 pada server. Alamat ini adalah URL dari suatu situs yang mempunyai alamat yang unik di internet.

WAP

Pengertian WAP (Wireless Application Protocol)

WAP (Wireless Application Protocol) merupakan teknologi informasi yang masih sangat muda diperkenalkan sekitar tahun 2000. WAP yang di miliki dalam teknologi telepon seluler, memungkinkan setiap orang yang memilikinya mengakses sumber informasi yang ada di internet kapanpun dan dimanapun. Aplikasi WAP sendiri dibangun dengan bahasa markup WML (Wireless Markup Language) yang merupakan pengembangan dari XML (Extensible Marcup Language).

WAP merupakan sebuah standar komunikasi antara mobile device telepon dengan informasi yang ada di dalam internet. Komunikasi intenet lewat WAP menggunakan sebuah tahapan yang disebut sebagai WAP Gateway. Arsitektur dri WAP Gateway terdiri dari tiga bagian yaitu Server, WAP Gateway, dan Client. Saat ponsel ingin meminta informasi yang ada di server, ia harus melewati dulu WAP Gateway begitu juga sebaliknya. Dengan begitu, alur komunikasi internet lewat WAP yang terjadi secara lengkap adalah sebagai berikut :

WAP Gateway

Client / Handphone

Server

Meminta Informasi

Di terima Informasi

Gambar 2.1

Alur Komunikasi Internet Lewat WAP

Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunakan jaringan komunikasi nirkabel (Wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama karena kecilnya bandwith yang ada. kecilnya bandwith tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat HTTP Protocol. HTTP ini berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi masalah ini, di ciptakan WAP Gateway.

Belajar Citra

Citra Analog
Analog berhubungan dengan hal yang berterusan (continue) dalam satu dimensi. Contohnya adalah bunyi. Bunyi diwakili dalam bentuk analog yaitu suatu gelombang udara yang berterusan di mana kekuatannya diwakili sebagai jarak gelombang. Hampir semua kejadian alam boleh diwakili sebagai perwakilan analog seperti bunyi, cahaya, air, elektrik, angin dan sebagainya.
Citra analog terdiri dari sinyal-sinyal frekuensi elektromagnetis yang belum dibedakan sehingga pada umumnya tidak dapat ditentukan ukurannya. Berikut ini adalah bentuk dasar dari citra analog dapat dilihat pada Gambar II.3.


Gambar. Citra Analog

Citra Digital
Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa foto, bersifat analog berupa sinyal-sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik. Menurut presisi yang digunakan untuk menyatakan titik-titik koordinat pada domain spesial atau bidang untuk menyatakan nilai keabuan atau warna suatu citra, yaitu citra kontinu – kontinu, kontinu – disktrit, diskrit – kontinu, dan diskrit –diskrit.
Label pertama menyatakan presisi dan titik – titik koordinat pada bidang citra sedangkan label kedua menyatakan presisi nilai keabuan atau warna. Kontinu dinyatakan dengan presisi angka tak terhingga, sedangkan diskrit dinyatakan dengan presisi angka terhingga. Komputer digital berkerja dengan angka-angka presisi tak terhingga, dengan demikian hanya citra dari diskrit-diskrit yang dapat diolah dengan komputer, citra dari kelas tersebut lebih dikenal sebagai citra digital. Citra digital merupakan suatu array dua dimensi atau suatu matriks yang elemen-elemennya menyatakan tingkat keabuan dari elemen gambar, jadi informasi yang dikandung bersifat diskrit. Citra digital tidak selalu merupakan hasil langsung data rekaman suatu sistem. Kadang-kadang hasil rekaman data bersifat kontinu seperti gambar pada monitor televisi, foto sinar x dan lain sebagainya. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu citra digital diperlukan suatu proses konversi, sehingga citra tersebut selanjutnya dapat diproses dengan komputer. Berikut ini adalah bentuk dasar dari citra analog dapat dilihat pada Gambar II.4.


Gambar . Citra D